Pengertian Sadripu

Sad Ripu berasal dari kata sad yang berarti enam dan ripu yang berarti musuh. Jadi secara harfiah Sad Ripu berarti enam musuh yang berada dalam diri manusia. Bagian – bagian sad ripu meliputi :
1. kama : nafsu, keinginan
2. lobha : tamak, rakus
3. krodha : kemarahan
4. moha : kebingungan
5. mada : mabuk
6. matsarya : dengki, iri hati

Enam musuh ini memberikan pengaruh yang berbeda – beda, bila kita tidak dapat mengendalikanya maka akan jatuh ke dalam kesengsaraan. Oleh karena itu hendaknya kendalikanlah enam musuh yang ada dalam diri masing – masing.

1. Kama
Kama yang dimaksud dalam sad ripu ini adalah nafsu atau keinginan yang negative. Manusia memang harus memiliki keinginan, tanpa keinginan hidup ini akan terasa datar sekali. Tetapi keinginan yang sifatnya positif, seperti ingin jadi dokter, guru dan lainnya. Keinginan yang terkendali akan menjadi teman yang akrab bagi kita.

2. Lobha
Lobha berarti tamak atau rakus yang sifatnya negative sehingga merugikan orang lain. Lobha yang sifatnya negative akan menyebabkan seseorang terdorong untuk melakukan kejahatan karena merasa tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Contohnya tindakan mencuri, merampok dan sebagainya. Lobha yang sifatnya positif hendaknya dipertahankan, seperti tidak puas terhadap ilmu pengetahuan yang positif, lobha terhadap amal / dana punia.

3. Krodha
Krodha berarti kemarahan. Orang yang tidak bisa mengendalikan amarahnya akan menyebabkan kerugian pada diri sendiri maupun orang lain. Bahkan bisa sampai membunuh orang lain. Banyak tindakan – tindakan anarkis dan criminal yang timbul karena kemarahan. Seperti merusak barang milik orang lain, memukul teman, bahkan ada yangtega membunuh keluarganya sendiri.

4. Moha
Moha berarti kebingungan yang dapat menyebabkan pikiran menjadi gelap sehingga seseorang tidak dapat berfikir secara jernih. Hal ini akan menyebabkan orang tersebut tidak mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Akibatnya hal – hal yang menyimpang akan dilakukannya. Banyak penyebab seseorang menjadi bingung, seperti marah, mendapatkan masalah yang berat, kehilangan sesuatu yang dicintai dan sebagainya.

5. Mada
Mada berarti mabuk. Orang mabuk pikiran tidak berfungsi secara baik. Akibatnya timbulah sifat – sifat angkuh, sombong, takabur dan mengucapkan kata – kata yang menyakitkan hati orang lain. Seperti mabuk kekayaan yang dimilikinya, mabuk karena ketampanan. Mabuk juga dapat ditimbulkan karena minum minuman keras. Dengan minum minuman keras yang berlebihan akan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, sehingga menimbulkan perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

6. Matsarya
Matsarya berarti dengki atau iri hati. Hal ini akan menyiksa diri sendiri dan dapat merugikan orang lain. Orang yang matsarya merasa hidupnya susah, miskin, bernasib sial, sehingga akan menyiksa batinnya sendiri. Selain itu bila iri terhadap kepunyaan orang lain maka akan menimbulkan rasa ingin memusuhi, berniat jahat, melawan dan bertengkar, sehingga merugikan orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Tentang Yadnya

Mantram Sebelum - Sesudah Belajar

Catur Purusa Arta