Postingan

Menampilkan postingan dari April 19, 2013

Mantram Puja Trisandya

  Bait I Om bhùr bhvah svah tat savitur varenyam bhargo devasya dhimahi dhiyo yo nah pracodayàt Tuhan adalah bhùr bhvah svah. Kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Hyang Widhi, Semoga Ia berikan semangat pikiran kita. ------------------------------------------------------------------------------   Bait II Om nàràyana evedam sarvam yad bhùtam yac ca bhavyam niskalanko nirañjano nirvikalpo niràkhyàtah suddo deva eko Nàràyano na dvitìyo'sti kascit Ya Tuhan, Nàràyana adalah semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada, bebas dari noda, bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah dewa Nàràyana, Ia hanya satu tidak ada yang kedua. ------------------------------------------------------------------------------   Bait III Om tvam sivah tvam mahàdevah ìsvarah paramesvarah brahmà visnusca rudrasca purusah parikìrtitah Ya Tuhan, Engkau dipanggil Siwa , Mahàdewa , Iswara , Parameswara

Kisah Tentang Kresna

Gambar
Kresna ( Dewanagari : कृष्ण ;  IAST :  kṛṣṇa ; dibaca [ ˈkr̩ʂɳə ] ) adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu , berwujud pria berkulit gelap atau biru tua, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak . Dalam seni lukis dan arca , umumnya ia digambarkan sedang bermain seruling sambil berdiri dengan kaki yang ditekuk ke samping. Legenda Hindu dalam kitab Purana dan Mahabharata menyatakan bahwa ia adalah putra kedelapan Basudewa dan Dewaki , bangsawan dari kerajaan Surasena , kerajaan mitologis di India Utara . Secara umum, ia dipuja sebagai awatara ( inkarnasi ) Dewa Wisnu kedelapan di antara sepuluh awatara Wisnu .  Dalam beberapa tradisi perguruan Hindu, misalnya Gaudiya Waisnawa , ia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri, dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan Wisnu atau Kresna, misalnya Bhagawatapurana , ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Bhagawatapurana , i

Kisah Cerita Ramayana

Gambar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lukisan bergaya Thailand yang menggambarkan suasana pertempuran antara Rama dengan Rawana Ramayana (dari bahasa Sanskerta : रामायण , Rāmâyaṇa ; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah Mahabharata . Ramayana terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk kakawin Ramayana , dan gubahan-gubahannya dalam bahasa Jawa Baru yang tidak semua berdasarkan kakawin ini. Dalam bahasa Melayu didapati pula Hikayat Seri Rama yang isinya berbeda dengan kakawin Ramayana dalam bahasa Jawa kuna. Di India dalam bahasa Sanskerta , Ramayana dibagi menjadi tujuh kitab atau kanda sebagai berikut: Balakanda Ayodhyakanda Aranyakanda Kiskindhakanda Sundarakanda Yuddhakanda Uttarakanda Banyak yang berpendapat bahwa kanda

Mahabharata

Gambar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas     Mahabharata ( Sanskerta : महाभारत ) adalah sebuah karya sastra kuno yang konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India . Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa , mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina . Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari. Selain berisi cerita kepahlawanan ( wiracarita ), Mahabharata juga mengandung nilai-nilai Hindu , mitologi dan berbagai petunjuk lainnya. Oleh sebab itu kisah Mahabharata i